BALI, KABARDAERAH.COM – Setelah menjalankan penelitian dan sekaligus pengabdian kepada masyarakat selama 4 bulan di desa Medewi kabupaten Jembrana, mahasiswa prodi Sarjana Terapan Manajemen Pariwisata Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI) pada Senin 19 Desember mengadakan seminar hasil.
Seminar yang dipandu oleh Dr. AA Istri Putera Widiastiti selaku moderator ini mempresentasikan hasil penelitian dan pengabdian mahasiswa yang berjudul Kajian Potensi Wisata untuk Pembuatan Paket Wisata Alternatif di Desa Wisata Medewi. Sebagai pembahas adalah Dr. I Made Adhika dari Universitas Udayana, Dr. I Wayan Eka Mahendra dan Dr. Ida Bagus Wiyasha dari IPBI. Seminar ini dihadiri oleh Wakil Rektor II Bapak Drs. Putu Gede Sridana, M.Si., Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Pengurus ASITA Bali, Badan Pusat Statistik Bali, dan Kepala Desa Medewi serta Ketua Pokdarwis Desa Wisata Medewi.
Desa Medewi selain terkenal sebagai tempat surfing, sebenarnya memiliki potensi wisata lainnya yang beragam. Persawahan di desa ini tidak kalah menarik dengan persawahan yang ada di Ubud. Bahkan di desa ini tradisi “matekap” masih bertahan di tengah arus modernisasi mekanisasi pengolahan lahan pertanian. Matekap yaitu tradisi membajak lahan pertanian dengan menggunakan tenaga sapi atau kerbau. Desa yang penduduknya sebagian muslim dan sebagian Hindu ini wilayahnya juga dialiri oleh sungai bebatuan, cocok untuk aktivitas tubing.
Penelitian yang bersifat terapan ini menghasilkan output berupa beberapa paket wisata pilihan dari program Half Day Tour hingga paket menginap 3 hari 2 malam. Kegiatan penelitian lapangan yang diiringi dengan pengabdian masyarakat ini merupakan mata kuliah wajib di Semester 7 yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa.
“Ya, ini sangat berguna untuk pengalaman kita sebagai mahasiswa bekerja dalam sebuah tim dan menerapkan ilmu yang diperoleh secara langsung, sehingga apa yang dipelajari selama ini berdampak bagi masyarakat juga”, tukas Melinda Grecia seorang mahasiswi yang sekaligus menjadi wakil ketua panitia mengomentari terkait manfaat kegiatan penelitian lapangan ini.***(FF)