Desa Kedisan adalah salah satu desa di Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar yang terletak pada kawasan Munduk Gunung Lebah, dataran tinggi yang membujur dari Utara ke Selatan diapit oleh dua aliran sungai yakni sungai Oos Ulu Luh di sebelah Barat dan sungai Oos Ulu Muani di sebelah Timur. Kedua aliran sungai ini kemudian menyatu di tepi Barat Desa Ubud yang dikenal dengan nama Campuhan Ubud. Pada bagian Utara Desa Kedisan berbatasan dengan Desa Sebatu di bagian Timur dengan Kecamatan Tampaksiring, Selatan berbatasan dengan Desa Kenderan, di Barat dengan Desa Tegallalang. Desa ini terletak di bagian utara Kabupaten Gianyar yang berada pada ketinggian 225 – 650 meter dari permukaan laut dengan luas wilayah 608 hektar, terletak membujur dari arah Utara ke Selatan. Suhu udara rata-rata berkisar antara 20,5o C – 29,7o C dengan kelembaban udara antara 50 persen sampai 75 persen. Pada musim hujan kelembaban udara dapat mencapai 89 persen menjadikan Desa Kedisan cukup sejuk. Rata-rata curah hujan di desa ini mencapai 2.700 mm/th. Kondisi geografis tersebut didukung oleh dengan kberadaan view hamparan persawahan, air terjun, cagar budaya, nuansa pedesaan, karakter permukiman tradisional dan aktifitas budaya yang menjadikan Desa Kedisan di tetapkan sebagai salah satu Desa Wisata di Kabupaten Gianyar. Berbagai potensi yang ada di Desa Wisata Kedisan dapat dikembangkan sebagai produk wisata dan daya tarik wisata bagi wisatawan. Pengembangan Desa Wisata Kedisan merupakan salah satu bentuk alternatif ekonomi bagi masyarakat pedesaan yang berbasis kegiatan pertanian dan pelesatarian alam.
Untuk mewujudkan tata kelola desa wisata yang optimal di Desa Kedisa, bersama dengan Duta Digital Kabupaten Gianyar, dan Kepala Desa Kedisan diidentifikasi permasalahan yang dihadapi pelaku usaha dan pokdarwis. Selanjutnya disusun beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hasil koordinasi menyepakati bahwa akan dilakukan peningkatan kapasitas khusunya dalam hal digital dan pendampingan terkait dengan penguatan tata kelola desa wisata kepada pokdarwis Desa Wisata Kedisan. Dalam proses pendampingan akan secara intens didampingi juga oleh Duta Digital dan Kader Digital Desa Kedisan. Ini dilakukan untuk mendukung program Smart Village yang sedang dilaksanakan di Desa Kedisan. Saat ini Desa Kedisan menjadi salah satu pilot project pengembangan Smart Village oleh Kementerian Desa dan PDTT. Sehingga dalam pengembangan Desa Wisata sangat diarahkan bersinergi dengan program Smart Village untuk mengoptimalkan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder lain.
Adapun 2 kegiatan pelatihan yang dilakukan yaitu Pelatihan Pembuatan Vidio Profil Desa dan Pelatihan Pembuatan dan Penggunaan Website. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan peran pokdarwis dalam menciptkan konten-konten kreatif tentang produk desa wisata khususnya daya tarik yang ada di Desa Wisata.
Pelatihan dilakukan dalam 2 sesi yaitu pelatihan pembuatan vidio profil dengan menggunakan handphone dan pelatihan pembuatan website dan penggunaan website dan social media sebagai media promosi. Pelatihan ini dihadiri oleh anggota Pokdarwis, perwakilan PKK, Karang Taruna, Staff Desa, dan pelaku usaha pariwisata di Desa Kedisan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada peserta pelatihan dalam menggunakan handphone untuk membuat vidio sederhana dan cara melakukan editing dengan aplikasi gratis yang dapat digunakan pada handphone. Materi pada pelatihan ini disampaikan oleh Ketut Tri Budiartini yaitu akademisi yang sekaligus sebagai salah satu mitra yang bekerjasama dengan Komunitas Digital Desa Kedisan. Pada sesi ini sangat ditekankan bagaimana pokdarwis, perangkat desa, dan kelompok masyarakat lainnya agra dapat membuat vidio dengan alat sederhana terkait dengan potensi yang ada di Desa Kedisan. Pada sesi kedua, materi yang disampaikan adalah terkait dengan “Pembuatan Website Sederhana dan Penggunaan website dan Sosial Media sebagai Media Promosi Wisata’. Materi ini disampaikan oleh Ida Bagus Ardhi Putra, selaku akademisi dan mitra Komunitas Digital Desa Kedisan dari TIK Kabupaten Gianyar. Fokus utama pada materi ini adalah pembuatan website sederhana dengan menggunakan wordpress dan bagaimana penggunaanya sebagai landing page untuk produk-produk desa wisata.
Output dari kegiatan pelatihan yang sudah dilakaukan adalah terjadinya peningkatakan kapasitas SDM Pokdarwis, Pelaku wisata di Desa Kedisan, Staff Desa, Karang Taruna, dan PKK Desa Kedisan dalam membuat vidio dengan menggunakan handphone dan bagaiaman cara membuat website sederhana untuk promosi produk-produk wisata yang ada di Desa Kedisan. Dengan meningkatnya pemahaman dan pengetahuan mitra dalam pemanfaatan teknologi digital ini maka diharapkan terjadi peningkatan kualitas tata kelola desa wisata yang berujung pada peningkatan alternatif ekonomi bagi masyarakat Desa Kedisan.
Penulis, I Nyoman Arto Suprapto S.T., M.Si, Dosen pada Prodi DIV Manajemen Pariwisata, Institut Pariwisata dan Bisnsis Internasional (IPBI) Denpasar.