GIANYAR, BALI.KABARDAERAH.COM – Suasana syahdu, tentram dan rasa sejuk akan menyapa para pengunjung yang datang ke situs bersejarah yang telah berumur 800 tahun lebih ini. Konon Goa Garba ini menjadi tempat favorit Kebo Iwa-Mahapatih Kerajaan Bedahulu melakukan tapa/meditasi.
Di Goa ini terdapat peninggalan berupa tapak kaki yang terletak di tengah-tengah tangga menuju arah goa. Tapak kaki tersebut dikelilingi pagar besi untuk melindungi dan konon tapak kaki tersebut merupakan bekas pijakan kaki dari Kebo Iwa-pertapa sakti yang menghabiskan waktu di Goa Garba.
Kebo Iwa dikenal sebagai Mahapatih dan pertapa dengan tingkat kesaktian dan ilmu Kanuragan yang tinggi. Tidak heran jika banyak para pengunjung yang datang ke Goa Garba tidak hanya untuk berwisata semata melainkan juga untuk bermeditasi.
Goa Garba terletak di desa Pejeng kecamatan Tampaksiring, tepat di bawah Pura Pengukur-ukuran dan dikelilingi oleh hutan yang rindang dan berada di tebing sungai Pakerisan dengan aliran air yang jernih, dingin dan menyegarkan.***(Agatha)